Sabtu, 01 Desember 2012

Asmaul husna



Ar-Rahman  : (bahasa Arab: الرحمن) asma Dzat Allah yang memiliki mutlak nikmat panjang dari dunia dan akhirat.
Berdasarkan pengertian ini siapa yang diterapkan ilmu dan akal mengandung iman dan Islam maka disebut nikmat panjang. Nikmat ini langgeng dari dunia hingga akhirat.
Jadi siapapun orangnya apabila ilmu dan akal dipergunakan untuk menjalankan dan melaksanakan Iman dan Islam maka ia dapat dikatakan memperoleh nikmat besar dari dunia dan akhirat, walaupun orangnya itu jelek rupanya dan miskin. Apakah ada nikmat yang lebih besar apabila dibandingkan dengan Iman dan Islam.
Ar-Rahim  : merupakan sifat kelanjutan dari sifat Ar-Rahman di mana sifat Ar-Rahim ini diberikan sebagai bentuk penyempurnaan dari sifat Ar-Rahman atau kesempurnaan sifat kepengasihan Allah SWT terhadap makhluk yang telah diciptakan-Nya.

Kesempurnaan tersebut merupakan apresiasi dari nilai ketaatan dan nilai ketundukan makhluk dalam menjalankan perintah yang telah diberikan Allah SWT. Sehingga kasihnya  terhadap makhluk yang tanpa disempurnakan dengan sifat sayang-Nya bisa saja dimaknai dengan penghukuman Allah SWT dan kasihnya yang disertai dengan sifat sayang merupakan anugerah yang bermakna lebih baik daripada penghukuman itu.
Al Hadi  :  (Pemberi Petunjuk) Allah Swt. Menurut Kamus Bhs.Arab, al-Hadi artinya adalah suatu Wujud yang senantiasa mengajari umat-Nya dengan ilmu kerohanian hingga mereka betul-betul dapat memahami sifat Rububiyyat Allah Swt (yakni, sifat menciptakan, menumbuh-kembangkan dan memelihara kelangsungan hidup semua makhluk ciptaan-Nya. Hal ini terkait dengan sifat ‘Rabb’-Nya, yakni Rabbul-Alamin, atau Tuhan Semesta Alam).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar