Rabu, 28 November 2012

bakteri yang merugikan dan menguntungkan



Berikut ini nama-nama bakteri yang merugikan.


1. Clostridium tetani, menyebabkan penyakit tetanus.

2. Corynebacterium dipteri, menyebabkan dipteri.

3. Staphylococcus aereus, menyerang saluran pernapasan.

4. Streptococcus pyogenes, menyerang sistem pernapasan.

5. Micrococcus gonorrhea, menyebabkan penyakit kelamin.

6. Diplococcus pneumoniae, menyerang paru-paru.

7. Klebsiella pneumoniae, menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan dan paru-paru.

8. Salmonella typhosa, menyebabkan penyakit tifus.

9. Shigella shigae, menyebabkan disentri.

10. Brucella abortus, menyebabkan abortus.

11. Pasteurella pestis, menyebabkan penyakit pes.

12. Hemophylus influenza, menyebabkan influenza.

13. Flavobacterium dan Achromobacter, membusukkan telur.

14. Lactobacillus, membusukkan sayur-sayuran, buah-buahan, dan umbi-umbian.

15. Staphylococcus dan Achromobacter, menyebabkan daging dan ikan membusuk.

16. Clostridium botulinum, menghasilkan racun pada makanan kemasan.
17. Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan racun pada tempe bongkrek. Tempe
bongkrek adalah tempe yang dibuat dari ampas kelapa, jika kurang bersih bias
dijangkiti bacteri Pseudomonas yang menghasilkan aflatoksin.

18. Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin, seringkali terdapat pada makanan kalengan

19. Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan asam bongkrek, terdapat pada tempe bongkrek

20.  Leuconostoc mesenteroides, penyebab pelendiran makanan

21. Menyebabkan penyakit bagi makhluk hidup termasuk manusia (bakteri parasit/patogen)

22. Bakteri Xanthomonas campestris penyebab penyakit hawar daun bakteri khususnya pada tanaman padi

23. Bakteri Pseudomonas solanacearum menyebabkan penyakit layu bakteri pada tanaman tomat.

24. Bakteri Pseudomonas pseudozoogloeae menyebabkan penyakit karat hitam pada tanaman tembakau

25. Vibrio cholerae = Penyebab Penyakit Kolera






Berikut ini nama-nama bakteri yang menguntungkan

1.      Bakteri Rhizobium. Bakteri ini berperan dalam mengikat nitrogen pada akar tanaman polong-polongan.

2. Bakteri Escherichia coli. Bakteri ini berperan dalam proses pembusukkan sisa makanan dan membentuk vitamin K dan vitamin B12 yang berada dalam usus besar.

3. Bakteri Acetobacter xylinum berperan dalam pembuatan nata de' coco.

4. Bakteri Pseudomonas sp berperan dalam pembuatan vitamin B.

5. Bakteri Candida krussei berperan dalam pembuatan cokelat.

6. Bakteri Pseudomonas, Xantomonas, Flavobacterium dan Streptomyces berperan dalam pembusukan sampah organik.

7. Bakteri Streptococcus termophylus berperan dalam pembuatan mentega.

8. Bakteri Streptomyces griceus. Bakteri ini mampu membentuk antibiotik streptomisin.

9. Bakteri Streptococcus termophylus dan Lactobacillus bulgaricus berperan dalam pembuatan yoghurt.

10. Bakteri Streptococcus sp. Dan Propionibacterium skermanisi berperan dalam pembuatan keju.
11.  Rhizobium bersimbiosis pada akar leguminosarum untuk mengikat nitrogen
12.  Azotobacter hidup di dalam tanah dan dapat mengikat nitrogen sehingga dapat menyuburkan tanah.

13.  E. coli membantu pembusukan makanan di dalam usus besar dan penghasil vitamin K yang membantu pembekuan darah.

14.  Lactobacillus sp. dimanfaatkan untuk proses pembuatan susu yogurt dan susu keju.

15.  Acetobacter xylium dimanfaatkan untuk pembuatan nata de coco.

16.  Acetobacter dimanfaatkan untuk mengubah air cuka menjadi alkohol dan alkohol menjadi asam cuka.

17.  Bakteri saprofit anaerob dimanfaatkan untuk pembuatan gas bio atau biogas.

18.  Streptococcus griceus dimanfaatkan untuk penghasil antibiotic streptomisin sehingga banyak dimanfaatkan dalam industri obatobatan.
19.  Bakteri saprofit menguntungkan karena  menguraikan tumbuhan atau hewan yang mati, serta sisa-sisa atau kotoran organisme. Bakteri tersebut menguraikan protein, karbohidrat dan senyawa organik lain menjadi CO2, gas amoniak, dan senyawa-senyawa lain yang lebih sederhana. Oleh karena itu keberadaan bakteri ini sangat berperan dalam mineralisasi di alam dan dengan cara ini bakteri membersihkan dunia dari sampah-sampah organik.
20.  Bakteri Eschereria coli hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi membantu membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah
21.  Bakteri fermentasi Hasil beberapa makanan menggunakan fermentasi dari bakteri yang menguntungkan
22.  Escherichia coli : membusukkan makanan di usus besar & menghasilkan vitamin K
23.  Rhizobium & Azotobacter: menyuburkan tanah
24.  Lactobacillus casei: untuk pembuatan keju
25.  Acetobacter: untuk mengubah alkohol menjadi asam cuka
26.  Acetobacter xylinum digunakan dlm proses pembuatan nata de coco yg terbuat dari air kelapa.
27.  Lactobacillus bulgaricus :digunakan dlm proses pembuatan susu asam(yoghurt).
28.  Psedomonas denitrificans dapat menghasilkan vitamin B12.
29.    Pediococcus cerevisiae, berperan dlm mengolah daging menjadi sosis
30.    Streptococcus lactis dan S. cremonis, berperan dlm mengolah susu menjadi keju dan mentega
31.    Lactobacillus citrovorum :untuk memberi aroma pd mentega dan keju
32.    Streptomyces griceus dpt menghasilkan antibiotik streptomisin.
33.  Streptomyces aureofasien dpt menghasilkan antibiotik aureomisin.
34.  Bacillus brevis dpt menghasilkan antibiotik triotrisin.
35.    Bacillus subtilis dpt menghasilkan antibiotik basitrasin.
36.    Bacillus polymyxa dpt menghasilkan antibiotik polymixin.

3 komentar:

  1. kalau bakteri pseudomonas s16 itu bahaya buat manusia apa yah?

    BalasHapus
  2. Artikelnya bermanfaat kak, ini saya juga punya artikel tentang Bakteri, semoga dapat saling melengkapi

    Materi Biologi - Bakteri - MARKIJAR.Com

    BalasHapus
  3. Terima kasih agan blog nya cakep amat :D pengen blajar wkkwwk

    BalasHapus