Selasa, 27 November 2012

Cara Budidaya Kroto



Cara Budidaya Kroto Semut Rangrang Tanpa Pohon.
Kroto adalah telur semut rangrang  dalam bahasa jawa dikenal dengan nama kranggang ). Kroto merupakan makanan terbaik untuk burung agar memiliki kicauan yang sangat bagus. Harga kroto dipasaran sekitar Rp.45000 sampai Rp. 80000 perkilogram, bahkan ketika kroto sedang sepi di pasaran harganya bisa melonjak hingga Rp.100000 perkilogramnya. Karna harga yang sangat menarik ini sehingga banyak orang yang berburu kroto alami sehingga ketersediaan di alam menjadi terbatas. Itulah sebabnya maka beberapa orang mencoba melakukan budidaya semut angkrang ini untuk menghasilkan kroto dan ternyata sudah ada cara yang tepat dan efektif untuk membudidayakan kroto tersebut. Dalam artikel kali ini akan di bahas mengenai tehnik budidaya kroto baik di pohon dan bahkan tanpa pohon.
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRLIsRXiNfBIjZA0jGTyjxBws2FabynNnXQyx1dhAzHH0Vjx52On01tGRE
Gambar kroto

Cara Budidaya Kroto Semut Rangrang Tanpa Pohon

Semut Rangrang
Langkah pertama adalah kita cari sarang ratu semut rangrang / semut merah penghasil kroto. Perlu kerja keras untuk mengerahui satu per satu sarang semut rangrang / semut merah untuk menemukan sang ratu. Begitu kita temukan, potong cabang tempat semut bersarang dan kita letakkan ke pohon inang baru. Agar mereka cepat nyaman di tempat baru, suguhi dengan bangkai serangga dan cairan manis. Secara alaminya, semut rangrang / semut merah penghasil kroto dapat menghasilkan hingga 1 kg kroto dalam 10 hari.

Peran manusia dengan menyediakan cairan manis, bangkai hewan-hewan kecil, tulang atau sisa makanan berdaging lainnya akan meningkatkan produksi. Sarang atau koloni semut rangrang / semut merah penghasil kroto di dalam satu pohon bisa mencapai lebih dari satu, yang terdiri atas sarang pusat, sarang telur, dan sarang satelit. Sarang pusat biasanya terletak di tajuk pohon. Di sarang pusat ini berdiam ratu semut, yang jumlahnya mencapai 2-6 ekor per koloni.

Ratu semut berukuran paling besar. Sarang telur, berukuran sedang, merupakan tempat telur dan larva semut. Sarang satelit tersebar di tempat-tempat tertentu di pohon sebagai pos terdekat gudang makanan. Ini salah satu cara bertahan dari pengganggu atau musuh alami.





Cara Pembuatan Sarang Kroto Menggunakan Toples
Sangat mudah sekali cara pembuatan sarang kroto menggunakan toples. Kalau teman ingin mencoba beternak atau membudidayakan semut rangrang. Cukup dengan menyediakan sebuah toples dan nampan. Sedangkan fungsi dari nampan adalah sebagai tempat untuk meletakkan toples. Tentunya nampan dii si dengan air. Supaya semut rangrangnya tidak lari kemana mana.

Selengkapnya sediakan alat sebagai berikut:

1. Toples
Untuk toples bebas ukuran, kalau bisa yang transparan. Lalu toples di lubangi seperti gambar di bawah ini untuk saluran keluar masuk semut rangrang dan sebagai tempat udara sarang kroto.



2. Nampan
  

3. Solasi / plester coklat atau hitam, juga bisa menggunakan kertas.


Fungsinya untuk menutupi toples agar semut rangrang cepat bersarang dan membuat jaring jaring. Setelah semut rangrang mau bersarang, bisa lepas solasinya atau  bisa juga membiarkannya.

4. Batu bata atau yang lainya yang di taruh di atas nampan yang sudah berisi air sehingga toples tidak terendam air. 


Gampang sekali tentang cara pembuatan sarang kroto menggunakan toples. Untuk teman semua mungkin sudah mencoba, bisa share disini. Mungkin saya ada kekurangan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar